Halo teman-teman SITUSBERITABOLA.COM Kali ini kita akan membahas tentang klub sepak bola yang sudah cukup terkenal di Indonesia, yaitu Madura United. Klub yang didirikan pada tahun 1986 ini memiliki basis di Bangkalan, Madura dan bermarkas di Stadion Gelora Madura.
Madura United FC merupakan salah satu klub sepakbola yang cukup terkenal di Indonesia. Bermarkas di Sumenep, Madura, klub ini menjadi salah satu tim elit di Liga Indonesia. Namun, apa yang sebenarnya menjadikan Madura United FC sebuah klub sepakbola elite di Indonesia?
Artikel ini akan membahas tentang Sejarah Madura United FC Dari Awal Berdiri. Selain itu, artikel ini juga akan membahas tentang pemain-pemain bintang yang pernah bermain di klub ini, serta upaya manajemen dalam membangun tim yang mumpuni dan kompetitif di Liga Indonesia.
Dengan membaca artikel Sejarah Madura United FC Dari Awal Berdiri ini, pembaca akan mengetahui apa saja faktor-faktor yang memengaruhi kesuksesan Madura United FC dan bagaimana klub ini berhasil menjaga eksistensinya sebagai salah satu klub sepakbola terbaik di Indonesia.
Sejarah Dan Perjalanan Madura United FC
Madura United FC adalah klub sepak bola yang berasal dari Jawa Timur dan bermarkas di Sumenep, Madura. Saat ini, klub ini merupakan anggota liga utama Indonesia.
Madura United FC adalah klub besar yang dihuni oleh pemain-pemain potensial dan ternama yang juga turut serta dalam skuad tim nasional Indonesia baik senior maupun tim nasional dibawah usia 23 tahun. Namun, Sejarah Dan Perjalanan Madura United FC dimulai pada tahun 2014 dalam gelaran Indonesia Super League (ISL), saat klub ini masih bernama Persepam atau Persatuan Sepak Bola Pamekasan atau Persepam Madura.
Pada tahun 2016, klub ini berganti nama menjadi Persipasi Bandung Raya atau PBR setelah bergabung dengan Pelita Bandung Raya dan Persipasi Bekasi. Madura United kemudian diakuisisi oleh Achsanul Qosasi (AQ) sebagai pemilik baru setelah sebelumnya dimiliki oleh Ari D. Sutedi selaku pemilik Persipasi Bandung Raya.
Sejak saat itu, klub ini berganti nama menjadi Madura United FC dan bermarkas di Madura. Pemilihan nama Madura United FC dilakukan oleh pemilik klub dengan maksud untuk menjadi pemersatu masyarakat Madura secara keseluruhan.
Jersey atau kostum Madura United menggunakan warna khas Madura yang merupakan loreng merah putih. Madura United FC juga dijuluki Laskar Sape Kerrab.
Madura United FC kini menjadi tim yang disegani dan ditakuti oleh lawan, serta dihuni oleh nama-nama pemain wahid seperti Greg Nwokolo, Fabiano Beltrame, dan mantan pemain Westbromwich Albion, Peter Odemwingie. Pemberian nama Madura United FC pun memberikan dampak positif bagi klub ini.
Klub ini didirikan pada tahun 1986 dan bermarkas di Stadion Gelora Madura dengan basis di Bangkalan, Madura. Para pemain beken seperti Zulfiandi, Slamet Nur Cahyo sebagai kapten tim, Ronaldo Kwateh, Alfin Tuasalamony, Fachrudin Aryanto, Bayu Gatra, dan pemain naturalisasi Indonesia Beto Goncalves ikut meramaikan klub yang berjuluk Sape Kerrah ini.
Madura United kini dilatih oleh pelatih kawakan Rachmad Darmawan dan disulap menjadi klub yang mumpuni di Indonesia, serta mampu bersaing di kompetisi tertinggi Indonesia. Potensi pemain-pemain muda pun dimaksimalkan untuk diproyeksikan masuk tim nasional Indonesia, seperti Ronaldo Kwateh yang menjadi aset tim nasional u-16.
Nama pemain bintang seperti Peter Odemwingie menjadi sorotan saat kompetisi memberlakukan sistem marque player, dimana setiap klub di Liga Utama Indonesia dibolehkan merekrut pemain dengan menyandang status pemain bintang dunia. Odemwingie pun membuat publik Madura terkejut saat mendarat di Madura United, meski akhirnya ia harus pindah dari klub ini.
Meskipun demikian, Madura United tetap konsisten bertahan sebagai klub elit di Liga Indonesia dan kompetisi lainnya berkat kerja keras para pemain dan manajemen dalam meracik formulasi tim yang lebih baik. Klub ini juga terus berupaya memajukan sepakbola di Madura dengan memaksimalkan potensi para pemain lokal.
Pemain-pemain Bintang
Madura United FC memiliki beberapa pemain bintang yang telah memperkuat klub ini. Salah satunya adalah Greg Nwokolo, pemain asal Indonesia-Australia yang telah memperkuat beberapa klub besar di Indonesia. Selain itu, ada juga Fabiano Beltrame, pemain asal Brasil yang telah memperkuat beberapa klub di Indonesia dan memiliki kemampuan mencetak gol yang sangat baik.
Mantan pemain West Bromwich Albion dan Stoke City, Peter Odemwingie juga pernah memperkuat Madura United dan memberikan dampak positif bagi klub ini. Pemain naturalisasi Indonesia Beto Goncalves juga menjadi andalan klub ini di lini depan, dengan kemampuan mencetak gol yang sangat baik.
Selain pemain-pemain tersebut, Madura United juga memiliki sejumlah pemain muda yang potensial dan diharapkan dapat memperkuat tim nasional Indonesia di masa depan. Salah satunya adalah Ronaldo Kwateh, pemain berusia 16 tahun yang menjadi sorotan setelah bergabung dengan Madura United.
Dengan kehadiran pemain-pemain bintang tersebut, Madura United FC menjadi tim yang ditakuti dan dihormati oleh lawan-lawannya di Liga Indonesia.
Upaya Manajemen
Manajemen Madura United FC telah berusaha keras dalam meracik formulasi tim yang lebih baik dan konsisten. Mereka memprioritaskan pengembangan pemain muda sebagai aset masa depan tim, seperti yang terlihat dari proyeksi Ronaldo Kwateh untuk masuk ke dalam tim nasional Indonesia U-16.
Selain itu, manajemen Madura United juga melakukan akuisisi terhadap pemain-pemain berkualitas untuk memperkuat skuad, seperti Fabiano Beltrame, Petere Odemwingie, dan Greg Nwokolo. Selain merekrut pemain bintang dunia, mereka juga mengandalkan pemain lokal yang memiliki kualitas yang baik.
Manajemen Madura United juga memperhatikan kesejahteraan para pemainnya dengan memberikan fasilitas yang memadai seperti akomodasi dan gaji yang layak. Selain itu, mereka juga memperhatikan hubungan tim dengan pendukungnya dengan mengadakan berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan kedekatan antara klub dan pendukungnya.
Semua upaya tersebut membuahkan hasil, dengan Madura United FC berhasil menjadi klub yang mumpuni dan konsisten bertahan sebagai klub elit di Liga Indonesia.
Prestasi
Madura United FC telah mencatatkan beberapa prestasi yang cukup membanggakan sejak didirikan pada tahun 1986. Salah satu prestasi terbesar yang berhasil diraih oleh klub ini adalah menjadi juara Piala Presiden pada tahun 2018 setelah mengalahkan Bhayangkara FC di babak final.
Selain itu, Madura United FC juga berhasil menembus empat besar di Liga 1 pada musim 2016, 2017, dan 2019. Di ajang Piala Indonesia, klub ini juga berhasil mencapai babak semifinal pada musim 2018/2019.
Pencapaian lain yang patut dicatat adalah sukses meraih gelar juara Divisi Utama Liga Indonesia pada tahun 2013. Dalam kompetisi internasional, Madura United FC juga telah berpartisipasi dalam Piala AFC pada tahun 2018 dan berhasil mencapai babak 16 besar.
Prestasi ini menunjukkan bahwa Madura United FC mampu bersaing dengan klub-klub besar lainnya di Indonesia dan membanggakan masyarakat Madura sebagai daerah asal klub ini. Dengan upaya manajemen dan semangat para pemain, Madura United FC terus berusaha meraih prestasi yang lebih baik di masa depan.
Madura United FC merupakan klub sepak bola yang cukup sukses di Indonesia dan dihuni oleh pemain-pemain potensial dan bintang. Meski awalnya berdiri dengan nama Persepam Madura, setelah diakuisisi oleh pemilik baru klub ini berganti nama menjadi Madura United FC. Klub ini berbasis di Bangkalan, Madura, dan berhasil meraih beberapa prestasi di kancah sepak bola Indonesia, seperti juara Liga 2 pada tahun 2016 dan runner-up Piala Indonesia pada tahun 2019.
Manajemen klub juga telah melakukan upaya untuk terus memperkuat skuad dengan merekrut pemain muda berbakat dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk tampil di lapangan. Selain itu, Madura United FC juga berusaha membangun hubungan yang baik dengan masyarakat Madura melalui pemberian nama klub dan kostum yang mengangkat budaya dan identitas daerah.
Dengan kerja keras manajemen dan dedikasi pemain, Madura United FC terus menjadi salah satu klub elit di Liga Indonesia dan menarik perhatian publik dengan pemain-pemain bintang seperti Peter Odemwingie dan Greg Nwokolo. Melalui artikel ini yang di kutip dari berbagai sumber, salah satunya digstraksi.com diharapkan kita bisa lebih mengenal klub sepak bola yang memiliki warna dan karakteristik yang khas dari Madura
Baca juga : Sejarah Persija Jakarta