Ringkasan & Konteks Pertandingan
situsberitabola.com – Perebutan tempat ketiga Piala Presiden 2025 digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung pada Sabtu malam, 12 Juli 2025. Dewa United—dijuluki Banten Warriors—berhadapan dengan tim Liga Indonesia All Star yang merupakan gabungan pemain top Liga 1. Keduanya bertanding setelah gagal ke final utama.
Laga ini merupakan penutup turnamen yang berlangsung sejak 6–13 Juli 2025, diikuti enam tim termasuk dua klub internasional. Dewa United dan All Star bersaing merebut posisi ketiga–keempat, sementara final utama mempertemukan Oxford United vs Port FC (turn0search28). PSSI menggelar turnamen ini untuk pramusim Liga 1 musim baru dengan format mini-tournament.
Dewa United datang dengan motivasi besar usai gagal juara, dan tampak taktis kuat sejak awal laga. All Star sempat mencoba tekan di babak pertama tapi tak mampu mencetak gol. Analisis memperlihatkan dominasi penuh Banten Warriors yang pantas jadi juara ketiga setelah menang 2-0.
Jalannya Pertandingan & Dominasi Dewa United
Sejak awal laga, kedua tim bermain terbuka. Liga All Star mencoba membuka pertandingan lewat sisi sayap dan serangan balik cepat. Namun Dewa United terlihat lebih nyaman menguasai bola dan menciptakan peluang—meski skor imbang hingga babak pertama usai.
Beragam peluang diterima Dewa United: Alex Martins melepaskan tendangan yang sempat mengenai tiang gawang, sementara Stefano Lilipaly juga beberapa kali nyaris membobol gawang melalui tendangan bebas. Tendangan-tendangan itu masih digagalkan oleh penjaga gawang All Star, Reza Arya.
Gol pembuka akhirnya lahir di menit ke-59 lewat Taisei Marukawa, yang memanfaatkan rebound dengan tenang ke gawang tim All Star. Tujuh menit berselang, Alex Martins menggandakan keunggulan setelah mendapt umpan matang dari Messidoro—skor menjadi 2-0.
Dewa United semakin nyaman menjelang akhir. Meski All Star mencoba memberi tekanan, Dewa menjaga struktur pertahanan dengan rapat. Tidak ada gol tambahan—dan laga selesai dengan kemenangan mutlak 2-0 untuk Dewa United.
Statistik & Pemain yang Bersinar
Menurut pantauan statistik lapangan: Dewa United mencatatkan lebih banyak tendangan on target, penguasaan bola lebih dari 55%, dan 8 peluang berbahaya sepanjang laga. Sementara All Star minim peluang legit—serangan mereka kebanyakan sulit menembus pertahanan.
Taisei Marukawa pantas jadi bintang: golnya jadi pembuka jalannya kemenangan. Alex Martins juga bersinar dengan gol kedua, membuktikan efektivitas dan ketajamannya di kotak penalti. Messidoro tampil piawai memberi umpan terobosan, sedangkan Lilipaly juga aktif menebar ancaman dari tendangan bebas.
Sedangkan sisi All Star, meski perlawanan berlangsung menahan sepanjang babak pertama, rapuhnya transisi ke serangan serta tak efisien di depan jadi penghambat utama. Pelatih Rahmad Darmawan menyebut bahwa struktur rapih Dewa United jadi kunci mereka layak menang.
Komentar Pelatih & Reaksi Pasca Laga
Pelatih All Star, Rahmad Darmawan (RD), mengakui keunggulan Dewa United—menilai mereka bermain dominan dan layak menang berdasarkan performa dan statistik. Ia juga menyatakan puas dengan pencapaian memainkan tiga laga selama event ini.
Sementara itu, pelatih Dewa United Jan Olde Riekerink memuji skuadnya atas performa stabil dan penyelesaian saat peluang datang. Ia menegaskan kemenangan ini jadi modal kepercayaan diri untuk musim Liga 1 mendatang.
Para pemain seperti Taisei dan Alex menerima pujian tinggi dari tim pelatih dan media, dengan publikasi media nasional menyoroti consolidasi tim Dewa United ke arah tim yang lebih matang dan siap bersaing untuk posisi atas.
Dampak & Masa Depan Dewa United
Juara ketiga ini merupakan pencapaian tertinggi Dewa United di Piala Presiden sejak keikutsertaan mereka—menunjukkan peningkatan konsistensi. Musim sebelumnya mereka gagal tembus fase grup.
Prestasi ini diharapkan jadi titik awal untuk membangun reputasi klub sebagai kekuatan baru di Liga 1. Manajemen klub diprediksi bakal memperkuat struktur skuad berdasarkan kepercayaan diri hasil turnamen ini.
Sementara itu, Liga Indonesia All Star akan melakukan evaluasi cepat terhadap komposisi tim dan sistem permainan—untuk menentukan kembali susunan All Star yang lebih efektif jika event ini berlanjut di masa depan.
Dewa United tampil dominan dan pantas mengamankan peringkat ketiga Piala Presiden 2025 usai mencukur Liga Indonesia All Star 2-0 lewat gol Taisei Marukawa dan Alex Martins pada babak kedua.
Tim Banten Warriors memperlihatkan kekompakan, efisiensi di depan gawang, dan struktur permainan stabil yang jadi modal besar musim depan. Sementara All Star menunjukkan semangat berkompetisi, tapi belum cukup solid menembus pertahanan lawan.
